Kepala akademi Man Utd Cox: Tidak ada pemain U19 yang akan dibebaskan

WEDESLOT Manchester United telah mengesampingkan melepas pemain di bawah usia 19 tahun musim panas ini.

Sepak bola remaja di seluruh negeri dibatalkan dan musim dibatasi di tengah krisis virus corona, dengan beberapa pemain tertinggal karena tidak yakin dengan status mereka di berbagai klub.

United U-23 akhirnya dipromosikan ke tingkat teratas Liga Premier 2 berdasarkan poin per pertandingan, tetapi mereka dan tim muda klub lainnya baru-baru ini diizinkan untuk kembali berlatih mengikuti saran pemerintah.

Kepala akademi klub Nick Cox mengatakan United tidak bisa membiarkan pemain meninggalkan klub dengan hati nurani yang baik dan di tengah ketidakpastian seperti itu.

“Kami mengambil keputusan, sementara orang-orang diisolasi, bahwa melepaskan anak-anak dari program itu tidak benar - dan sebenarnya kami punya peran untuk dimainkan dalam pemulihan,” katanya kepada Press Association.

“Dan saya tidak mengatakan pemulihan dengan mudah. Akan ada proses pemulihan di sini. Orang telah melalui trauma. Beda orang, beda tingkat trauma.

“Beberapa orang tidak akan terlalu Agen Judi Bola terpengaruh. Beberapa orang pernah mengalami periode waktu yang sangat sulit.

“Klub sepak bola memiliki tugas untuk membantu dan membantu pemulihan kaum muda dari apa yang baru saja mereka alami.

“Mereka telah kehilangan interaksi sosial, mereka tidak bergaul dengan pasangan mereka, rutinitas mereka hilang, struktur mereka hilang.

“Kami memiliki tugas yang harus dilakukan untuk mengatakan 'hei, pada akhir semua ini kembalilah dengan senyuman di wajah Anda, bermain sepak bola, bergaul dengan teman-teman Anda'.

"Jadi tidak mungkin Judi Slot  kami akan melepaskan siapa pun selama periode waktu itu dan kami berhasil konsisten dengan pesan itu hingga ke profesional kami yang sangat muda, atau siapa pun yang tidak memiliki penampilan senior."